- 1. Ada pernyataan “Kerangka BtripleE dirancang untuk menentukan nilai/value dari IT organisasi yang konsisten yang melibatkan 2 atribut yaitu kerangka yang berbasis pada manajemen dan sekumpulan ukuran-ukuran nilai/value”, jelaskan apa yang sdr. Pahami dari pernyataan tersebut setelah mempelajari sesi ini ?
Kerangka BtripleE telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para manajer tersebut, yang menyediakan satu cakupan untuk organisasi dalam pencarian nilai atau value dari IT dalam mengukur nilai IT,dan dalam mengukur IT value tidak hanya berdasarkan dengan aplikasi atau infrastruktur IT nya, tetapi juga harus dilihat lebih kearah pengaruh yg diberkan IT kepada manajemen dalam suatu organisasi/perusahaan.
- 2. Jelaskan hubungan/link antara Nilai IT dengan Business Planning, dan dengan IT Management atau manajemen IT ?s
Rencana bisnis diturunkan dari
obyektif-obyektif atau sasaran-sasaran dan tujuan bisnis melalui beberapa bentuk proses perencanaan bisnis, sementara perencanaan bisnis, menentukan bagaimana yang harus dilakukan, dilakukannya melalui konfigurasi produk-produk, layanan-layanan, saluran distribusi berbasis IT, proses-proses bisnis dan aktivitas-aktivitas bisnis, bersamaan dengan alokasi-alokasi sumberdaya yang semuanya didukung oleh kapabilitas dari IT.
-Penyelarasan dari sasaran-sasaran bisnis dengan produk-produk, layanan-layanan, proses-proses bisnis, aktivitas-aktivitas bisnis dan alokasi sumberdaya. Menjadi penyelarasan dengan manajemen bisnis.
-Proses perencanaan IT, yang hanya menyelaraskan strategi IT dan arsitektur IT secara dinamis dengan sasaran dan rencana bisnis, dan proses-proses bisnis, aktivitas-aktiitas bisnis dan alokasi sumberdaya. Penyelarasan ini berhubungan dengan manajemen IT.
- 3. Nilai bisnis dari IT selalu dihubungkan dengan biaya-biaya IT (IT costs), dengan manfaat dari aplikasi IT. Ada berapa jenis/macam teknis menghubungkan biaya-biaya IT dengan aplikasi IT ? Jelaskan ?
Ada tiga jenis/macam teknis dalam menghuungkan biaya-biaya IT dengan aplikasi IT yaitu :
- Peningkatan kinerja keuangan/finansial, dengan penurunan biaya-biaya dan peningkatan pendapatan dan produktivitas akibat aplikasi-aplikasi IT tradisional.
- Peningkatan kinerja bisnis, seperti perluasan pangsa pasar, perpendekan waktu order dsb melalui aplikasi IT yang inovatif, menggunakan Internet dll.
- Kenaikan kinerja strategis dengan rekonfigurasi jejaring bisnis, cakupan bisnis, kreasi dan penyerahan produk dan layanan baru, penggantian produk dan layanan.
- 4. Pengukuran efektivitas IT, selalu dihubungkan dengan faktor kualitas dari IT, faktor kualitas mana saja menurut sdr yang dominan dalam mendukung efektivitas IT ? Berikan alasan ?
Accuracy , Reliability, Comprehensibility, Responsibility, Integrity, Security. Maintainability, Operability.
Karena kontribusinya untuk meningkatkan atau perbaikan pada kinerja proses-proses bisnis, aktivitas-aktivitas bisnis dan pegawai. Karena ketersediaan dan penyerahan produk-produk, layanan-layanan berbasis IT dan eksekusi dari proses-proses, aktivitas-aktivitas bisnis, penyediaan IT ke user, dan individual aplikasi IT, semuanya tergantung pada ketersediaan arsitektur IT, infrastruktur IT, yang terencana baik, infrastruktur yang sesuai semua
persyaratan.
- 5. Pengukuran efektivitas dan efisiensi penyediaan/supply IT, menggunakan beberapa teknik. Menurut sdr bagaimana teknik terbaik yang dapat digunakan untuk mengukur ( based on BtripleE atau lainnya).
Menurut pandangan saya, semua teknik pengukuran efektivitas dan efesiensi penyediaan IT yang digunakan sangat baik, karena struktur faktor-faktor kinerja dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat dengan mudah diakses untuk memberikan suatu gambaran atau kinerja efektifitas dan efisiensi penyedia IT itu sendiri, sehingga semua menjadi terukur melalui aspek-aspek sumberdaya manusia, teknologi, pemakai serta struktur biaya.
Ada dua elemen kinerja supply IT dari BtripleE, yaitu pertama efektivitas & efisiensi dan ketercapaian sasaran-sasaran dan standar yang direncanakan dan yang keduanya adalah keselarasan aktivitas-aktivitas supply atau penyediaan IT dengan sasaran-sasaran dan aktivitas-aktivitas bisnis, proses-proses bisnis serta para pegawai.
Efektivitas dan efisiensi dari penyediaan IT, adalah tuntutan pertama yang harus dipenuhi manajemen. Sasaran-sasaran efektivitas dan efisiensi penyediaan IT, bisa saling bertentangan atau kontradiktif satu dengan lainnya, tetapi juga saling mendukung, karena itu pengediaan IT yang tidak hanya efektif tetapi juga harus efisien. Dari Figur 3.8, jelas terlgambarkan dua pendekatan supply IT yaitu efisiensi oriented , yang berorientasikan pada isue-isue khusus dan optimasi kemampuan produksi, dan efektivitas oriented yang menekankan pada isue-isue ”information content”, layanan yang baik, penggunaan sistemsistem, dampak pada user dan kinerja organisasional.
- 6. Jelaskan tugas/fungsi pokok dari Penyedia IT ?
Tugas/fungsi pokok dari penyedia IT antara lain :
o Manajemen penyedia layanan IT
Manajemen penyedia layanan IT dikordinir oleh fungsi-fungsi manajemen IT yang kecil di level korporasi.
o Manajemen Akun
yang memelola berbagai akun yang dimiliki oleh masing-masing user.
o Manajemen Pengembangan dan Perawatan
kelompok-kelompok ini yang berbagi ( sharing) tugas dan tanggung jawab, yang kadang ditempatkan di pusat atau sentralisasi, sebagai profit-center, atau service-center, dalam suatu hal bahkan dapat di outsource.
o Manajemen Infrastruktur IT
adalah satu kelompok yang lebih luas tanggung jaabnya, ditempatkan ditingkat atau level korporasi. Yang memngelola data pusat dan pengelolaan komunikasi data.
o Manajemen layanan User/klien
sering disebut sebagai computing support and help desk support yang dapat membantu dalam operational proses bisnis.
- Petakan proses-proses atau fungsi-fungsi dari penyedia IT tersebut (lebih rinci) dari satu organisasi IT yang sdr. Ketahui misalnya ditempat sdr bekerja atau rujukan lain kedalam kerangka Poter’s value Chain ?
Fungsi-fungsi dan proses dari layanan penyediaan IT, dapat dimodelkan dengan Poter’s Value-Chain, yang dipinjam dari proses-proses bisnis dan diterjemahkan dalam proses-proses IT.
Balance Score Card dapat digunakan atau diaplikasikan untuk mengukur kinerja bagi setiap proses penyediaan IT, yang masing-masing mempunyai lima kartu skor ( score card ) Proses IT dikategorikan dalam:
- Manajemen Organisasi IT
- Pengembangan dan Perawatan IT
- Manajemen Pusat Data
- Manajemen Akun
- Komputasi Pengguna Akhir ( End User Computing) dan Layanan Help-Desk.
- Simpulkan kerangka BtripleE, sebagai salah satu metode pengukuran value dari IT ?
Kerangka BtripleE telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para manajer tersebut, yang menyediakan satu cakupan untuk organisasi dalam pencarian nilai atau value dari IT mereka, yang dibedakan dalam tiga tingkatan yaitu :
• Tingkatan nilai yang menyatakan berapa besar kontribusi IT terhadap pencapaian sasaran-sasaran bisnis, strategi bisnis. (Business value dari IT), yang dapat diukur dengan menghubungkan biaya-biaya IT dengan perbaikan-perbaikan organisasional :
o Kinerja Finansial ( Financial Performance)
o Kinerja bisnis ( Business Performance, dengan Balance Score Crad
o Kinerja Strategis ( Stratgic Performance), dengan Critical Sucess
Factor (CSF).
• Efektivitas dukungan terhadap proses-proses bisnis, aktivitas-aktivitas bisnis dan pegawai/karyawan ( Effectiveness of IT), yang dapat diukur dengan mengassess seberapa tingkat pemenuhan kebutuhan/persyaratan yang berasal dari proses-proses bisnis, aktivitas bisnis dan pegawai, serta penyedia IT.
• Efektivitas dan efisiensi Penyediaan atau supply IT sehubungan dengan kebutuhan bisnis ( Efektivitas dan efisiensi penyedia IT), yang ditentukan dengan seberapa baik proses-proses , fungsi-fungsi :
o Manajemen penyedia layanan IT
o Manajemen Akun
o Manajemen Pengembangan dan Perawatan
o Manajemen Infrastruktur IT
o Manajemen layanan User/klien