- 1. Bagaimana cara menyelaraskan strategi investasi IS/IT dengan bisnis
Pengembangan strategi bisnis yang efektif sebaiknya dimulai dari tiap business area; lalu menggambarkan keterkaitan diantaranya, sehingga akhirnya akan diperoleh hasil rencana bisnis keseluruhan organisasi. Dan Pengembangan strategi bisnis dapat dilakukan dalam berbagai cara, tetapi, mungkin yang paling efektif jika organisasi dianggap sebagai suatu kelompok (strategis) unit usaha. Pertimbangannya didasarkan pada: analisis situasi dan penilaian kompetitif, evaluasi pilihan strategis, dan alokasi sumber daya dinamis.
Contoh : unit-bisnis marketing dapat dihubungkan dengan unit bisnis produksi dan lainnya; Selanjutnya diadakan analisis portfolio, misalnya dengan identifikasi dari masing-masing unit seberapa besar kontribusinya terhadap tingkat demand.
- 2. Jelaskan teknik analisis rantai nilai
Analisis rantai nilai adalah penilaian terhadap suatu aktivitas yang menghubungkan aktivitas lain dengan pemasok, pelanggan, pesaing sehingga perusahaan dapat menentukan tindakan apa yang mesti dilakukan, terutama berkaitan dengan pengembangan aplikasi. Analisis rantai nilai juga menggambarkan aktivitas yang terjadi dalam bisnis dan menghubungkan aktivitas tersebut menjadi sebuah analisis dari kekuatan persaingan bisnis.
- 3. Jelaskan yang dimaksud dengan analisis rantai nilai eksternal
Analisis rantai nilai eksternal digunakan untuk mengidentifikasi entitas bisnis yang terkait dengan perusahaan. Tujuannya untuk merangkaikan hubung-an antara satu entitas dengan yang lain, melalui aliran-aliran produk, jasa dan/atau informasi yang keseluruhannya menjadi memberikan lingkup lingkungan eksternal perusahaan.
Pada ratai nilai eksternal agar memperoleh hasil yang maksimal, sumberdaya industri perlu diarahkan ke aktifitas yang memberikan pertambahan nilai produksi/jasa yang efisien serta memberi kepuasan bagi pelanggan. Bila informasi kurang sempurna, maka sumberdaya menjadi tidak efisien, hal ini berakibat bertambahnya biaya produksi tanpa memberikan dampak. peningkatan revenue; sebaliknya jika informasi cukup baik, selain proses produksi dan layanan lebih baik, maka akan meningkatkan profit perusahaan dibanding pesaingnya
- 4. Jelaskan rantai nilai internal
Value chain dalam perusahaan disebut rantai nilai internal, merupakan tools untuk menilai dan mencari cara meningkatkan operasional perusahaan. Analisis rantai nilai internal digunakan untuk mengidentifikasi proses-proses yang terjadi di dalam perusahaan dan memberikan margin tertinggi bagi konsumen. Dan dalam proses strategi IS/IT sebuah aplikasi harus mendukung fungsi bisnis dan dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan. Secara keseluruhan seharusnya dapat menciptakan model bisnis baru agar operasi lebih efisien.
- 5. Bagaimana penggunaan rantai nilai tsb.
Model sebagai hasil penggambaran analisis value chain, selanjutny akan dimanfaatkan untuk melakukan analisis bisnis yang akan datang :
-aliran informasi dalam industri dan bagaimana informasi kritikal sangat fungsional dalam industri dan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dengan menentukan dimana, kapan informasi tersedia, siapa yang memiliki informasi tersebut dan bagaimana informasi tersebut
dapat digunakan untuk meningkatkan keunggulan perusahaan
– informasi-informasi yang dapat atau mempengaruhi perpindahan antara customer, supplier dalam rantai nilai untuk meningkatkan kinerja bisnis, saling mempengaruhi dalam meningkatkan melalui shraing benefit
– seberapa efektif aliran informasi dari primary proses dan bagaimana digunakan,tergantung :
o pada setiap aktifitas yang perlu dioptimalkan kinerjanya
o menghubungkan aktifitas2 secara bersama dan menghilangkan biaya yang tidak perlu
o membuat aktifitas pendukung ikut berperan meningkatkan value, bukan menghalanginya