- 1. Dalam penerapan IT, perusahaan dapat memperoleh manfaat sesuai dengan dengan tahapan pertumbuhan ”stages of growth” dari Venkatraman. Pada umumnya perusahaan- di Indonesia, menurut sdr. Pada tahap/stage yang mana ? Berikan alasannya ?
Menurut saya, dengan prusahaan memperoleh manfaat sesuai dengan tahapan pertumbuhan lebih mengarah pada tahap/stage ke 3.
Alasannya karena banyak perusahaan di Indonesia melihat dampak persaingan yang semakin tinggi membuat perusahaan mulai menggunakan dan menyelaraskan proses bisnisnya dengan IT yang dibentuk menjadi suatu pengenmbangan implementasi sistem informasi. Sehingga proses bisnis yang berlangsung menjadi lebih cepat dan fleksibel dan setiap divisi bisa saling terintegrasi satu dengan lainnya.
Contohnya seperti pengembangan sistem SCM,ERP,CRM,dsb..
- 2. Berikan contoh untuk peran IT pada stage-3 pada perusahaan Retail atau Perbankan ? Jelaskan benefit-benefitnya ?
Pada perusahaan retail beberapa peran IT sangat mendukung yaitu :
-TI memungkinkan lebih cepat dan produk-produk manufaktur yang fleksibel dan jasa dengan perencanaan produksi cerdas dan fleksibel dan sistem alur kerja manajemen.
-TI memungkinkan untuk pengembangan produk yang efektif dengan bantuan sistem pakar, dukungan layanan pelanggan yang lebih baik dengan database pelanggan dan akses yang fleksibel, dan karyawan menjadi multi-terampil, lebih produkti.
- 3. Apa yang sdr pahami dari ” IT Infrastructure” menurut McKay dan Brockway ?
Mc Kay dan Brockway mendefinisikan infrastruktur IT sebagai gelaran teknologi kedalam tiga lapisan yang berbeda-beda, disatukan oleh prosedur-prosedur dan pengetahuan yang secara langsung mendukung proses-proses bisnis, dengan :
• Berbagai komponen IT : hardware dan jejaring
• Berbagi layanan IT yang dihasilkan dari pengkombinasian komponen-komponen IT, untuk menciptakan fungsi IT.
• Berbagi kapabilitas bisnis, yang dihasilkan dari pengkombinasian layanan-layanan IT untuk menghasilakn fungsi-bisnis yang lebih luas dan nilai yang secara langsung mendukung aktivitas-aktivitas bisnis.
- 4. Jelaskan penerapan teori management, untuk memanage suatu Unit IT pada suatu organisasi ?
1. Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
- 5. Simpulkan kelemahan dari Traditional Business Planning ?
kelemahannya sadalah:
proses perencanaan strategi pengembangan usaha tidak sebagai sekuensial, dan tidak sebagai logis dan straight forward, serta tidak dapat diandalkan sebagai sebagai satu harapan kapan akan perencanaan efektif TI. Line manajer yang buruk hanya mempersiapkan kepemimpinan mereka dalam perencanaan strategis karena pada unit Bisnis / batas adalah salah ditentukan atau warisan dari masa lalu dan Tujuannya terlalu samar dirumuskan atau gunakan untuk umum. Manajer bawah hingga manajemen puncak kurangnya informasi dan motivasi yang diperlukan untuk pelaksanaan strategi yang baik.
- 6. Simpulkan pula kelemahan-kelemahan dari traditional IT Planning ?
Metodologi Kelemahan Perencanaan TI
– IT metode perencanaan memerlukan artikulasi ringkas tujuan dan strategi organisasiv
– Manajemen harus memilih strategi terbaik untuk TI dan memutuskan keseluruhan arsitektur TI
– Metode Perencanaan TI umumnya memerlukan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan, menganalisis, mensintesis, dan verifikasi informasi
– Perencanaan TI proses yang sulit untuk diterapkan, karena tidak mudah menerjemahkan ke dalam spesifikasi teknis.
– Hasil Beberapa metode untuk Perencanaan TI telah dirancang untuk lingkungan hanya terpusat.
– Penataan masa depan Arsitektur TI terutama didasarkan pada analisis proses bisnis yang ada dan sistem informasi jika pendekatan ini didasarkan pada dekomposisi fungsional kegiatan usaha.
- 7. Jelaskan objectives dari IT Planning dan deliverablenya ?
IT Planning merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perencanaan organisasi an atas dasar sistematis yang menentukan kebutuhan perusahaan dalam hal luas sehingga IT bisa siapkan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan , jangka menengah (2-4 y) dan jangka panjang kebutauhan IT . Dan mendefinisikan tujuan untuk IT systems, dan memberikan arahan untuk infrastruktur IT.
Tujuan yang paling penting dari perencanaan IT untuk:
a. Kesejajaran dari IT dengan tujuan bisnis dan persyaratan
b. Pengambilan keputusan pada skala, ruang lingkup dan pace dari proyek IT
c. Keputusan investasi dan penganggaran
d. Alokasi resources kegiatan ti
e. Komunikasi antara ti manajemen dan top manajemen
f. Umum kualitas IT
Perencanaan TI Tradisional metode
Berbagi asumsi dasar bahwa Perencanaan TI bertujuan menerjemahkan strategi bisnis organisasi dan tujuan bisnis ke dalam struktur dan rencana untuk IT
Top down metode
>Langkah
-Mendokumentasikan: bisnis visi, misi, dan tujuan, strategi bisnis, struktur bisnis, bisnis proses dan fungsi
-Mendapatkan: strategi informasi; TI Arsitektur (IS, struktur data, perangkat keras dan sistem komunikasi)
> umum kiriman:
IT strategi,
Penentuan, strategi tujuan, kebijakan, fungsi dan aspek organisasi untuk pengembangan, akuisisi IS dan fasilitas teknis
TI Arsitektur,
Struktur TI, tingkat cetak biru tinggi untuk IS, data, perangkat keras dan komunikasi
- 8. Sebutkan dan beri contoh 5 tujuan bisniss/perusahaan melakukan investasi untuk IT ?
-Mandatori IT
diperlukan untuk memenuhi persyaratanpersyaratan perundangan dan regulasi, persyaratan internal organisasi, efisiensi dan efektivitas, serta untuk memenuhi kebutuhan perolehan keunggulan bersaing.
-IT untuk memperbaiki efisensi dan efectivitas organisasi.
diarahkan pada pengurangan dan peniadaan biaya-biaya operasional dan biaya karyawan/pegawai, meningkatkan produktivitas dan pendapatan bisnis, dan monitoring aktivitas-aktivitas bisnis. Konstribusi IT dalam hal ini dapat diukur dengan mengukur biaya-biaya, kualitas, kecepatan internal proses bisnis. Analisis cost-benefit sudah menjadi evaluasi paling umum digunakan.
-Infrastruktur IT digunakan untuk merubah bisnis
Nilai bisnis dari IT ditentukan dengan perhitungan biaya dan manfaat, yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan resiko-resiko dankegagalan teknis dan organisasional. Investasi IT, disini harus dievaluasi dengan keberhasilan bisnis jangka panjang, kesesuaian strategi, dan keunggulan bersaing.
-Infrastuktur IT,
Penilaian investasi-investasi infrastrukutr IT, dapat dilakukan dengan penentuan standar-standar kinerja untuk infrastruktur IT dengan memasukkan pangsa atau share biaya infrastruktur ketika melakukan investasi aplikasi IT.
– Penelitian atau research IT,
Manfaat atau benfit dari penelitian-penelitian ini diperoleh lintas batas tahun, bahkan mungkin tidak menghasilakn apa-apa. Kejelasan tujuan penelitian, kebutuhan-kebutuhan bisnis dan aplikasi-aplikasi dimasa depan sangat menentukan berapa harus dikeluarkan untuk individual penelitian ini.