Teknologi Infrastruktur E-Bisnis [VI]

  1. What are the differences between HTML and DHTML?


Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola hypertext. Hypertext dalam HTML berarti bahwa kita dapat menuju suatu tempat, misalnya website atau halaman homepage lain, dengan cara memilih link yang biasanya digarisbawahi atau diwakili oleh suatu gambar. Selain link ke website atau homepage halaman lain, hypertext ini juga mengizinkan kita untuk menuju ke salah satu bagian dalam satu teks itu sendir.

HTML terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table, gambar dan lain- lain yang disebut tag. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute.

HTML terdiri dari entitas-entitas:

1. Element.

Element HTML membentuk suatu content dengan format tampilan tertentu. Misalnya pada perintah <> Judul < /H2 >. <> merupakan element pembuka dimana kata-kata yang terdapat didalamnya akan ditampilkan dengan format header. < /H2 > menandakan penutup element. Perintah-perintah seperti <> disebut dengan tag HTML.

2. Attribute.

Attribute merupakan pengaturan lebih lanjut terhadap element, contoh: < align=””left””>. Dimana align=left merupakan sebuah attribute yang menunjukkan posisi pengaturan teks secara rata kiri. Attribute dapat memiliki banyak nilai, misalnya align=center, align=left dan lain sebagainya.

3. Data Type.

HTML juga menyediakan beberapa tipe data, seperti data script dan style sheet, dan bermacam-macam tipe untuk nilai attribute. Termasuk didalamnya adalah ID, name, language, color, date and time, dan seterusnya.

4. Character References.

Merupakan kumpulan karakter yang merepresentasikan suatu karakter tertentu, sebagai contoh karakter “é” dapat ditulis dengan character reference “é”.

DHTML atau Dynamic HTML, bukanlah suatu bahasa pemrograman melainkan merupkan suatu istilah untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman HTML, JavaScript, Document Object Model, dan CSS.

DHTML mengijinkan skrip bahasa pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum ditampilkan. DHTML biasanya digunakan untuk membuat tombol rollover ataupun menu drop-down dan halaman web yang interaktif

DHTML dapat menambahkan lebih banyak kosmetika user interface pada dokumen HTML. Keunggulannya DHTML adalah tidak memberatkan server dan lalu lintas jaringan.

Beberapa fitur dan efek yang didapatkan dengan penggunaan DHTML antara lain adalah:

1. Menyembunyikan teks dan gambar.

2. Animasi teks dan gambar.

3. Menciptakan form yang dapat merespon langsung terhadap data user.

4. Menciptakan otomatis refresh pada isi halaman.

DHTML menciptakan efek-efek diatas dengan melakukan modifikasi terhadap dokumen yang aktif, secara otomatis melakukan format ulang dan menampilkannya lagi. Dimana server tidak perlu menghasilkan isi dokumen yang baru karena dokumen tersebut tidak perlu dipanggil ulang pada browser.

DHTML menggunakan style dan script untuk melakukan proses dari apa yang diinput oleh user, kemudian memanipulasi elemen HTML, attribute, style dan teks didalam dokumen tersebut.Elemen, attribute dan style pada DHTML dibaca dari spesifikasi HTML dan Cascading Style Sheet

2. What are the similarities and differences between ASP and JSP?


Active Server Pages atau ASP merupakan suatu script yang bersifat server-side yang ditambahkan pada HTML untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik, dinamis dan efektif. Dengan ASP, dapat mengolah data konsumen yang diambil dengan sebuah form, membuat aplikasi-aplikasi tertentu dalam sebuah web, dan database dalam sebuah web.

ASP berjalan didalam lingkungan IIS atau Internet Information Server . keatas yang dijalankan  dengan OS Windows NT dan PWS atau Personal Web Server, yang dijalankan dengan OS Windows NT Workstation dan Windows 9x. untuk Windows Professional, Server, Advanced Server dan Data Center, semuanya menggunakan IIS 5.O. akses ke database merupakan fasilitas ASP yang paling sering digunakan. ASP  mendukung akses ke database manapun selama database tersebut mendukung OLEDB atau ODBC.

JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition).

JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnyamerupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java

Virtual Machine di server, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container.

JSP merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

ASP dan JSP dirancang untuk memudahkan pengembangan rancangan halaman dari Programming logic dengan menggunakan komponen yang dapat dipanggil dan kedua menyediakan alternative kepada programming CGI yang lebih menyederhanakan dalam pengemabangan Web dan penyebarannya juga. Namun terdapat perbedaannya yaitu :

  • Platform dan sever yang independen. JSP dapat dipakai pada semua Web server dan vendor yang mendukung tool. ASP hanya terikat oleh platform Microsoft Windows.
  • Extensibility. JSP dapat memperluas tag JSP, dengan begitu developer dapat membuat tag yang beragam dan pula dapat dipakai oleh developer yang lain, lebih sederhana dalam proses dan waktu yang lebih cepat.
  • Reusability komponen JSP (JavaBeans, EJB dan custom tag) dapat dipakai lintas platform. Contoh, komponen EJB dapat mengakses database Unix dan Windows
  • Security dan reliability. Dalam model Java dan tipe Java yang aman, sehingga mejadikan JSP berpotensi lebih reliable.
  1. List some of the shareware or freely available tools for web design. In addition to a good HTML editor, what utilities could be very handy to the developer?


CSS Grid Builder

CSS Grid Builder adalah online GUI yang digunakan untuk menyesuaikan YUI Grid CSS. CSS merupakan framework ringan yang dikembangkan oleh Yahoo, yang dilengkapi dengan lebih dari 1000 kombinasi tata letak halaman. CSS Grid Builder memungkinkan Anda untuk mengatur tata letak web dengan cepat. Kita tidak memerluka host file CSS pada server web karena Yahoo meyediakan Developer Network API yang terhubung ke stylesheet.

CSS Sprite Generator

Menggunakan CSS Sprite adalah cara terbaik untuk meningkatkan performa halaman web dengan mengurangi jumlah permintaan HTTP yang dibutuhkan untuk rendering gambar, tapi memerlukan banyak perencanaan, pengukuran dan coding jika dilakukan secara manual. CSS Sprite Generator memungkinkan untuk megupload semua foto, Kita harus menyimpan file tersebut ke dalam file zip dan semua foto yang diupload akan di generate dan digabungkan oleh CSS ke dalam sebuah single sprite.

CSS Tidy

Merupakan aplikasi open source yang secara otomatis melakukan parsing, perbaikan dan mengoptimalisasikan kode CSS untuk mengurang ukuran file dan juga secara otomatis mengstandarisasi kode format CSS. CSS dapat juga mencari dan menghapus syle dan properties yang ganda. Kita dapat menyesuaikan pengaturan tingkat kompresi pada CSSTidy walaupun pada pengaturan default tingkat komperi yang diberikan 30%.

  1. 4. Given that XML is a moving target, why do you think that its adoption by the business community is being so prompt?


XML diterapkan dan diadopsi secara luas oleh dunia industri dan bisnis. Hal ini dikarenakan feature-feature yang dimilikinya. Dan XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya.  Selain itu, XML mempunyai sifat portabilitas dan interoperabilitas yang tinggi serta ekstensibilitas XML sangat penting dalam bussiness interoperating.

  1. 5. XML has triggered the development of many related applications. As a business manager, would you choose one of these instead of developing your own framework?


XML dapat beradaptasi untuk membuat bahasa sendiri, oleh sebab itu lebih baik mengembangkan dengan memuat sendiri ketimbang harus membaeli yang sudah jadi. Karena kita dapat membuat hal-hal apa saja yang kita butuhkan dan yang tidak kita butuhkan.

  1. 6. List five tags common to most versions of HTML and illustrate each of them with a particular use.


< a href>                      Membuat link ke halaman lain atau ke bagian dari halaman tersebut.

< b >                            Membuat teks tebal.

< blink >                      Membuat teks berkedip

< font >                        Mengganti jenis,ukuran,warna huruf yang akan digunakan untuk teks.

< embed >                   Menambahkan sound/file avi ke halaman web.

  1. 7. What are DOMs and why were they developed? Why are some developers using SAX instead of DOM for document processing?

Document Object Model (DOM) adalah rekomendasi dari W3C untuk melakukan proses terhadap dokumen terstruktur seperti XML dan HTML. DOM didefinisikan sebagai sebuah spesifikasi Application Programming Interface (API) yang bebas bahasa dan platform. DOM mendefinisikan struktur lojik dokumen serta cara untuk melakukan manipulasi dan akses terhadap dokumen tersebut.

DOM dikembangkan oleh W3C sebagai usaha untuk menyatakan model obyek dari web browser Netscape 3 dan internet explorer 3. Rekomendasi DOM mendukung dokumen XML maupun  HTML.

Dan kenapa lebih banyak yang memilih SAX ketimbang DOM karena penggunaan SAX lebih cocok pada applikasi-aplikasi yang menggunakan XML sebagai representasi data eksternal dan menggunakan struktur datanya sendiri yang dapat berbeda jauh dari struktur-struktur dokumen yang digunakannya. Dan pengurai XML tidak perlu menyimpan data pada saat dokumen diuraikan, aplikasi yang menggunakan SAX cenderung memerlukan lebih sedikit memori untuk memproses dokumen XML. Selain itu , sifat penguraian SAX yang on-the-fly tidak memerlukan keberadaan seluruh dokumen sebelum penguraian dimulai. Hal ini sangat berbeda jauh dengan DOM yang memerlukan seluruh dokumen diterima sebelum dapat memulai pemosresan.

  1. The current recommendation of W3C is to use XHTML as an alternative to HTML. Do you think adopting XHTML is a wise move?

Jawab

Menurut saya pemilihan XHTML merupakan pilihan yang tepat, kerena XHTML adalah sebuah kombinasi dari HTML dan XML (Extensible Markup Language) dan  merupakan bentuk sempurna (dalam arti, lebih ketat dan bersih dibandingkan HTML). Selain menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada HTML. XHTML juga dapat dijalankan pada berbagai platform, sehingga memungkinkan situs dapat dibuka dengan baik melalui PDA dan ponsel. Selain itu kelebihan XHTML ini lebih mudah dalam meng-code dan file lebih kecil dibanding table-based,

lebih mudah memaintenance, situs web dapat didesign kembali, tanpa programmer harus coding lagi cukup Web Designer yang bekerja, lebih terbaca oleh Search Engine.

This entry was posted in KONSEP E-BUSINESS. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *